Kabupaten Bengkayang memiliki aneka ragam budaya dan kesenian
tradisional diantaranya : Pesta Gawai Dayak, Festival Bumi Sebalo, Pesta
Naik Dango, Nyubeng, Cap Go Meh, Kesenian Barongsai, Tarian Adat dari
etnis Dayak, Melayu, Tionghoa, dan Jawa.
Disamping itu, terdapat objek – objek Sejarah diantaranya :
- Rumah Betang Panjang Samalantan di Kecamatan samalantan.
- Benteng Pertahanan Belanda di Gunung Vandreng di Kecamatan Samalantan dan Kecamatan Sungai Betung.
- Tiang Bendera Raksasa di Kecamatan Monterado.
- Gedung Pancasila di Kecamatan Bengkayang.
- Meriam Kuno di Pulau Penata Kecil Kecamatan Sungai Raya Kepulauan.
- Tangsi (Barak Militer) Belanda di Kecamatan Sanggau Ledo
- tugu sam tio kio kongsi di desa kinande (pasar boedoek)kec. lembah bawang
- Rumah Adat Baluk di Desa Sebujit Kecamatan Siding.
Berikut ini adalah salah satu contoh Budaya "Naik Dango".
Upacara adat Naik Dango adalah sebuah upacara untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Nek Jubata (sang pencipta) atas hasil panen padi yang melimpah. Selain untuk bersyukur, masyarakat Dayak di Kalimantan Barat melakukan upacara Naik Dango ini juga untuk memohon kepada Sang Pencipta agar hasil panen tahun depan bisa lebih baik, serta masyarakat dihindarkan dari bencana dan malapetaka.
0 komentar:
Posting Komentar