1. Pekasam Ikan
Cara buat ikan pekasam ni mudah je. Apa yang perlu ada kalau ikut resepi dari mak aku.
1. Mesti ada ikan.
Biasanya
orang buat ikan air tawar.Kalau nak buat ikan laut pun boleh. Dan ikan
itu mesti di bersihkan dengan sebersih bersihnya.
Perut ikan mesti cuci sampai putih bersih. Ini nak mengelakkan ikan di hurung lalat.
2. Garam.(garam kasar@ halus pun boleh)
Sukatan garam ni biasa orang buat, sekilo ikan seratus gram garam.Tapi aku bubuh tak ada sukat sukat.Ikut kata hati.
3. Beras.
Beras ni di sanga(goreng tanpa guna minyak). Dah siap sanga tumbuk sampai sederhana lumat. Sukatan beras ni serius aku main belasah jer. Apa yang penting banyak la jugak.
Langkah Langkah mudah.
2. Garam.(garam kasar@ halus pun boleh)
Sukatan garam ni biasa orang buat, sekilo ikan seratus gram garam.Tapi aku bubuh tak ada sukat sukat.Ikut kata hati.
3. Beras.
Beras ni di sanga(goreng tanpa guna minyak). Dah siap sanga tumbuk sampai sederhana lumat. Sukatan beras ni serius aku main belasah jer. Apa yang penting banyak la jugak.
4. Asam jawa@asam keping.
Ada
jugak orang yang tak letak asam jawa @asam keping ni. Sebabnya beras
yang kita letak kat ikan itu sebenarnya pun sudah memasamkan ikan
melalui cara penapaian.
Tapi
aku letak.Aku suka letak asam keping berbanding asam jawa. Melalui
pengalaman aku,asam jawa ni kelemahannya bila ikan ni kita goreng ia
akan menyebabkan ikan di goreng menjadi hitam.( ** lia pun letak asam keping juga sbb biasanya klu beli ikan pakasam dr kedah mmg ada asam keping kat dalamnya )Langkah Langkah mudah.
- Setelah ikan siap di bersihkan, ,masukkan garam anggaran 1 kilo ikan seratus gm garam. Masuk dalam bekas. tutup bekas tu.Simpan dalam peti ais .Pegi tidor.
- Esok pagi dah siap tumbuk beras yang sudah di sanga tu dan gaul dengan ikan yang sudah di simpan tadi. Lagi banyak beras lagi nampak menarik.Sebabnya nanti bila di goreng, beras ni la akan jadi serbuk pekasam tu. ( ** lia pun suka klu berasnya byk ^_____^ jd bila ada peluang buat sendiri letak le beras byk2 )
- Cari bekas yang bertutup sangat rapat. Susun ikan tadi ke dalam bekas,Setiap susunan ikan tadi letakkan asam keping 1-2 keping.
- Masukkan air garam yang di simpan dengan ikan malam tadi. Sebelum tu masak dahulu air garam tersebut di atas api sederhana. Dah sejuk air garam tu masukkan ke dalam bekas ikan tu sehingga kesemua ikan tadi terendam.
- Kalau ada lagi saki baki beras goreng bertumbuk tadi, tuang dalam bekas.
- Akhir sekali tutup bekas dengan rapat. Letak plastik kat bawah penutup tu supaya betul betul ketat. Seminggu lepas tu try la masak ikan pekasam tadi.
2. Lempok/ Dodol Durian
Dodol Durian merupakan salah satu cemilan khas yang cukup terkenal di kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dengan harga yang cukup terjangkau, para pecinta kuliner dapat dengan mudahnya mencicipi makanan berbahan dasar durian ini. Sebagai salah satu daerah yang beriklim tropis, wilayah Kalimantan Barat memiliki banyak keanekaragaman tumbuhan khususnya buah-buahan. Oleh karena itu, kota Pontianak termasuk sebagai salah satu daerah penghasil durian terbaik di Indonesia. Tentunya yang dimaksud disini adalah durian yang tumbuh secara alami, bukan tanaman durian hasil persilangan atau rekayasa genetika.
Dan makanan lainnya:
http://www.indonesia.travel/id/destination/578/taman-nasional-danau-sentarum/article/166/ragam-kuliner-di-kalimantan-barat
Sambal durian atau yang biasa disebut tempoyak
adalah salah satu kekayaan kuliner Nusantara yang dikenal di Kalimantan
dan Sumatera. Bahkan, nyatanya tidak semua kawasan di kedua pulau
tersebut mengenal jenis makanan tersebut. Sebagian besar orang mungkin
akan terheran-heran tentang bagaimana buah durian yang baunya menyengat
dan manis itu dapat menjadi makanan yang diolah sebagai teman makan
nasi.
Tempoyak
tidak dibuat dari durian matang yang biasa dimakan. Tempoyak dibuat
dari durian yang sudah difermentasi kemudian dicampur dengan bumbu atau
rempah-rempah seperti umumnya pembuatan sambal kemudian dimasak dengan
cara digoreng. Oleh karenanya, bau durian yang menyengat mungkin tidak
akan lagi tercium, meski demikian rasanya unik dan lezat.
Pembuatan
tempoyak diawali dengan memilih durian yang matang kemudian dagingnya
dipisahkan dari bijinya, dibubuhi garam atau ditambahkan juga cabe rawit
sebagai katalisator proses fermentasi. Durian tersebut lalu di simpan
di wadah tertutup dalam suhu ruangan selama kurang lebih 3 hingga 5
hari.
Setelah
difermentasi, tempoyak siap dimasak dengan dengan cara seperti memasak
sambal goreng. Bawang merah, cabe merah, dan garam secukupnya dihaluskan
lalu ditumis dengan minyak panas sampai harum. Berikutnya ditambahkan
irisan tomat sesuai selera dan gula pasir sebagai penambah rasa gurih.
Dapat pula disisipkan teri basah. Langkah terakhir adalah memasukkan
durian yang sudah asam kemudian diaduk hingga rata dan harum, biasanya
akan berwarna kecoklatan.
Tempoyak
dapat dimakan sebagai teman nasi seperti halnya sambal. Selain itu,
tempoyak juga dapat dijadikan bumbu dasar masakan lain, misalnya ikan
bakar tempoyak, daun singkong masak tempoyak, gulai tempoyak ikan
tenggiri, pepes ikan tempoyak, dan lainnya.
Makanan yang disebut emping oleh masyarakat Dayak tidaklah sama dengan emping yang dikenal umumnya. Emping khas Dayak atau yang disebut pam tidak terbuat dari melinjo melainkan dari padi ketan yang belum matang atau oleh suku Dayak Seberuang di sebut pulut matak (padi ketan mentah). Proses pembuatannya pun terbilang unik dan rasanya tentu jauh berbeda dari emping melinjo.
Proses pembuatan pam
biasanya dilakukan beramai-ramai suatu keluarga besar. Padi ketan
mentah yang menjadi bahan baku utama dipilih dengan ketelitian dan
keahlian khusus. Padi ketan ini tidak boleh terlalu muda atau terlalu
tua. Padi ketan pilihan tersebut kemudian melewati tahapan yang
dinamakan ngikis atau ngaus, yaitu proses memisahkan
padi ketan dari tangkainya dengan cara merautkan atau menggosokkan bambu
yang sudah dibentuk sedemikian rupa untuk memudahkan melepaskan padi
dari tangkainya.
Butir padi ketan tersebut kemudian dimasak di kuali besar tanpa dicampur apa-apa. Proses ini dikenal oleh suku Dayak sebagai ngrendang.
Pada tahap tersebut padi ketan dimasak sekira 30 menit dan harus pas
matangnya, tidak boleh terlalu matang atau mentah. Padi ketan kemudian
didinginkan lalu ditumbuk di lesung atau alu agar terpisah dari
kulitnya. Setelah semua padi ketan lepas dari kulitnya maka tahap
selanjutnya adalah ditampi agar pam bebas dari serbuk kulit padi.
Pam yang sudah siap disantap akan lebih nikmat jika dicampur dengan kelapa parut dan gula merah. Rasa pam
yang enak dan empuk ini biasanya hanya dimakan satu tahun sekali, yaitu
pada saat musim panen tiba. Pam juga menjadi semacam syarat adat yang
harus dipenuhi sebelum mulai memanen padi. Panen padi merupakan momen
yang penting bagi masyarakat Dayak yang mata pencahariannya adalah
berladang. Mereka bahkan memiliki upacara khusus, yaitu Gawai Dayak yang dilangsungkan sebagai bentuk rasa syukur kepada Jubata (Tuhan) atas panen yang melimpah.
Wah Kren Makanannya
BalasHapushttp://menegenalbengkayang.blogspot.co.id/
letak geografy desa pisak kecamatan tujuh belas,,?
BalasHapus